Dicinta Penuh Sehalus Seharusnya
Colors of You — Menjadi manusia terpilih yang memang sengaja dibuat spesial, adalah anugerah.
Mungkinkah itu kamu? Karena ini perlu penerimaan dan kesadaran dari diri sendiri.
Aku memilih untuk menjadi salah satu dari mereka, dan ini bukanlah kecelakaan namun sekali lagi karena aku menerima dan menyadarinya.
Efek yang didapatkan? Seperti kata Nadin Amizah, aku menjadi yang "dicinta penuh sehalus seharusnya".
Aku jadi bisa melihat dengan lembut bagaimana cinta dari setiap manusia.
Kita semua memiliki visi yang sama, yaitu menyebarkan cinta kasih sejauh yang kita bisa.
Namun, masih jarang dari mereka yang mengakuinya secara terang-terangan.
Seringnya mereka malu untuk mengatakan karena dengan diam mereka rasa sudah cukup.
Aku mengenal beberapa dari mereka yang suka secara terang-terangan menunjukkan cinta itu. Banyak cara yang mereka lakukan, namun seringnya setiap manusia punya satu cara khas mereka sendiri.
Ada yang sering update cerita harian lewat video story di media sosialnya.
Ada yang lewat potret hasil jepretannya sendiri.
Ada yang lewat suka sharing snack apapun yang dia punya di hari itu.
Ada yang lebih suka ngobrol sama stranger atau sekedar menyapa stranger di jalanan.
Ada pula yang lewat tulisan dia.
Dan sungguh masih banyak lagi cara manusia berbagi cinta kasih mereka.
Aku memilih corakku melalui tulisan. Sebenarnya aku tidak terlalu mahir dalam berkomunikasi secara verbal.
Dikata bisa ngomong ya bisa, namun Tuhan sepertinya lebih menyukai tulisanku. Dan ini menyenangkan!
Have you ever thought, kawan?
Kalau kita membagikan cinta kasih kita dengan unlimited mode, kita juga akan mendapatkan cinta kasih yang unlimited juga.
Aku tidak terlalu pandai pada fisika, namun kalau dikaitkan secara ilmiah ini seperti Hukum Kirchoff 1
Besarnya arus listrik yang keluar sama dengan besar arus listrik yang masuk.
Kawan kamu harus tau, cinta dan kasih adalah salah satu bentuk energi yang pasti dimiliki setiap manusia.
Pun energi manusia memiliki gelombang elektriknya sendiri, dan ini dapat di transfer.
Tentunya dengan latihan khusus untuk dapat merasakannya secara fisik.
Namun secara batin kita tetap mampu berbagi dan menerimanya, dengan kunci ketulusan.
Entah itu kamu tulus dalam mencintai, tulus dalam menghormati, bahkan tulus dalam marah, tulus dalam membenci, atau tulus dalam mengasihani.
Semuanya dapat dibagikan secara batin.
sharing energy |
Komentar
Posting Komentar