Kedai Ice Cream
Menghabiskan Jatah Kegagalan — Keinginanku untuk membatalkan pertemuan dengan seorang kawan di kedai ice cream berhasil aku gagalkan. Sempat meragu dikarenakan pikiran nolepku yang mengatakan "disana berdua akan terasa awkward," padahal awalnya bertiga namun mundur satu dikarenakan kabar mendadak untuk kawan satunya.
Dan sudah aku duga, keputusan menggalkan penggagalan akan janji tidak akan membawakanku otak dan hati yang kosong.
Aku menunggu kurang lebih lima belas menit setelah duduk di depan buku menu menunggu seorang kawan.
Oh astaga! Ternyata dia mengajak seorang kawan juga, yang otomatis menjadi kawan baruku. Betapa ini akan sangat awkward, resahku kembali muncul.
Topik formal dengan pembahasan santai menjadi pembuka obrolan kami. Hingga akhirnya kami sampai pada titik untuk membicarakan "mau kemana setelah ini".
Inilah topik yang aku tunggu-tunggu sebenarnya sebagai seorang siswi Sekolah Menengah Atas yang akan menginjak tahun terakhirnya. Aku tahu dia adalah orang yang worth it untuk di ajak berbincang melintasi pemikiran-pemikiran yang tidak biasa saja.
Dan tentu seorang kawan baru yang memberikan beberapa pengakuan pun turut memberi gairah baru bagiku. Bukan yang pertama, tapi kali ini berbeda.
Sharing pengalaman dan opini dari kedua kawan ini memberi tamparan yang memuaskan untukku. Bahkan mungkin bisa dikatakan yang aku dambakan. Namun, belum memuaskan cause our time. Okey lemme share guys.
Pertama, betapa berharganya waktu. Sangat klise namun aku sepakat hal ini bukanlah hal yang ringan untuk tidak diperhatikan dengan sungguh. Orang juga mengatakan, time is money. Waktu selalu berputar, manfaatkan waktu hidup kita dengan mulia.
Salah satunya ketika ingin mencapai goals masa depan kita. Gali selalu informasi dan knowledge dimanapun, kapanpun, serta dari siapapun. Kata kawan baikku ini, berpaculah dengan waktu jikalau tidak kita selain akan kalah cepat kita juga akan kalah informasi dan kalah kesempatan.
Kedua, informasi tidak mengenal malu. Di part of sharing session ini aku benar-benar mendapat dorongan. Dimana aku yang sangat sukar untuk basa basi dengan orang baru aku dipermalukan dengan topik satu ini. Basa basi itu ternyata penting untuk beberapa kesempatan bertemu dengan orang baru. Apalagi orang tersebut adalah sumber informan yang kita butuhkan untuk mencapai goals masa depan kita. Sekaligus tentunya berlatih membangun relasi baru. Ini penting dan perlu di mark! Malu bertanya sesat di jalan.
Ketiga, menghabiskan jatah kegagalan. You only life once, dude. Ambil semua kesempatan di usia produktifmu. Kita tidak tahu kesempatan istimewa mana yang akan kita dapatkan dari pelbagai opportunity yang kita ambil.
So tetap dengan pertimbangan matang namun tidak bertele-tele, teruslah ambil semua kesempatan yang hadir untuk membuat masa lalu di masa depan yang mana akan bangga kita ceritakan untuk anak cucu. Wooaahh anak cucu lagi T^T but seriously bro, you should take all the challenge untuk menghabiskan jatah gagalmu selagi di usia muda. Kecuali memang kamu menyukai banyak bekerja keras di masa senjamu kelak. I'm not recommendation this way.
So thats all what I can share from ma besty. Aku membuat ini untuk kita yang sedang ter-demotivasi. Terimakasih untuk kedua kawan yang meluangkan waktu untuk perbincangan hangat kita tahun lalu. Cheers girls! <3
Komentar
Posting Komentar