Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Cerita Pendek - Suara Langit

Gambar
Sudah 5 kali sehari ini aku menangis, 2 kali minum segelas air, 3 kali berjalan keluar rumah, 6 kali makan sepiring nasi, 4 kali muntah, dan 8 kali absen dalam bulan ini. Aku merasa harus memotong segala sesuatunya dengan tepat agar aku dapat kembali. Dalam kerapatan waktu di dunia ini, aku masih saja sempat khilaf, salah satu waktu itu adalah saat ini. Menuntut langit dengan segala kesedihan dan kemarahan. Kenapa aku tidak kau beri satu hari cerah saja? Kalaupun sudah kau beri namun mengapa justru aku kau beri hati yang kelam? Bukankah aku sudah cukup untuk hanya berkeluh kepadamu? Begitulah setidaknya ketika aku menjadi gila dengan waktu. Tidak luput kata ‘mengapa’. Dan hebatnya aku tetap dapat menghitung fungsi kerapatan probabilitas setelahnya. Kata ibuku seraya menaruh sepiring kue hangat di mejaku, “jangan edan, terus hidup.”   Aku rasa langit memang memiliki rahasia khusus dalam gelombang kehidupan agar tidak tampak membosankan. Dan tentunya agar kami yang dibawahnya...

Cerita Pendek - Kita Semua Pernah Pra Dewasa

Gambar
                   Keheningan. Dimulai kala jarum-jarum jam itu merapat ke angka XII. Aku memasang headset dari telinga baru menyatukannya dengan gawaiku. Mencari kebisingan untuk mengisi keheningan melalui cara damai agar tidak ada yang meneriaki atau menunjuki aku sebagai sumber kebisingan di dalam keheningan malam ini. Dini hari di tanggal cantik bulan ketiga. Aku berusaha keras meyakinkan diriku untuk bertahan menunggu satu bulan lagi sebelum hari kelulusan benar-benar tiba. Selayaknya meyakinkan diriku untuk memenuhi absensi bulan lalu. Aku merasa bosan harus berurusan dengan berbagai tugas sekolah atau sekedar duduk di dalam kelas mengerjakan puluhan soal ujian. Bahkan sudah bulat niatku tidak mengikuti tes perguruan tinggi tahun ini. Mau apa aku di usia labil   pra dewasa ini? Entahlah dengan pastinya bagaimana, aku sedang mencari seperti anak lainnya. Teringat suatu diskusi dengan organisasi sekolah, saat pembi...

Introvert Juga Butuh Oksigen

Gambar
Kembali ke Realita Sosial untuk Mengisi Daya — Sejujurnya aku terkejut mendapati sisi diriku yang ini. Ketika aku terlalu lama mengisi daya dengan hanya melakukan me time atau Qtime dengan keluarga, aku mendapatkan pandangan yang nyata. Ternyata aku melakukan sebuah bentuk toxic posityfity terhadap diriku sendiri. Dengan konteks yang perlu di garis bawahi, ini terjadi karena aku berlebihan dalam mengurung diriku sendiri.  Nyatanya ketika aku memutuskan untuk mengIYAkan beberapa janji temu aku mendapatkan recharge energy yang terasa begitu BOOM! Astaga aku merasakan ledakan emosi dan energi secara bersamaan tanpa merasa kelelahan yang berlebih.    Dan sejak itu aku memutuskan untuk mulai melakukan beberapa percobaan untuk diriku sendiri melalui beberapa sudut pandang. Tidak hanya sebagai IN yang akan hanya melirik jiwa introvert akutnya dan melakukan recharge energy dengan cara yang monoton, dan tentunya berlebihan.  Sedikit cerita dari satu janji temu dadakan dengan ...